22 Agustus 2007

Kerokan

Anda yang punya kebiasaan kerokan jika masuk angin (common cold)ternyata kerokan adalah hal yang baik bagi kesehatan anda. Bukannya saya ingin cari teman yang senasib dengan saya yang telah kecanduan kerokan tetapi hal ini telah dibuktikan secara ilmiah oleh Dr. Didik Tamtomo (Dosen Kedokteran UNS Solo) dengan penelitiannya untuk meraih gelar Doktor di Unair Surabaya dan secara kebetulan dia memang penggemar kerokan.
Pada kerokan, terjadi suatu reaksi inflamasi (radang) dengan segala respon yang mengikutinya, antara lain perubahan diamater vaskular (pembuluh darah), migrasi leukosit (sel darah putih) dan pengeluaran mediator inflamasi (IL-1Beta , C1q, C3, Beta-endorfin dan PGE2). Berdasar hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa kadar IL-1Beta, C1q dan Beta-endorfin setelah kerokan cenderung meningkat, zat ini yang menyebabkan rasa nyaman, segar dan rileks. Sedangkan kadar C3 dan PGE2 setelah kerokan cenderung menurun sehingga nyeri otot (mialgia)berkurang.
Kerokan juga dapat berfungsi untuk membersihkan jaringan kulit yang mati karena setelah kerokan terdapat tanda-tanda suatu reaksi inflamasi sebagai komponen penyembuhan. Secara medis, kerokan memiliki efek menghilangkan nyeri melalui sistem endorfin sehingga menimbulkan kesegaran tubuh, reaksi kardiovaskuler melalui perbaikan sirkulasi perifer dan respon peningkatan temperatur tubuh akibat reaksi inflamasi akut.
Perbaikan sirkulasi perifer akan memperbaiki daerah iskemia dan peningkatan temperatur tubuh sekitar 0,5 - 2 derajat celcius.
Dengan pembuktian tersebut, praktis kerokan menjadi solusi atas mahalnya biaya pelayanan kesehatan dan harga obat-obatan di Indonesia. Didik berharap, akan lebih baik melakukan pengobatan kerokan bila gejala masuk angin datang bahkan didik menyarankan pasiennya agar mencoba kerokan terlebih dahulu sebelum memeriksakan dirinya ke dokter. Kerokan menjadi solusi atas mahalnya obat dan biaya pelayanan kesehatan.
Cara kerokan yang baik :
1. Bagian yang baik untuk di kerok adalah punggung dan leher belakang.
2. Arah kerokan vertikal sejajar tulang belakang di tengah punggung lalu di samping kanan dan kiri arah horisontal sejajar tulang rusuk.
3. Alat pengerok harus tumpul dan bersih.
4. Gunakan minyak kelapa atau balsem supaya tak lecet
5. Kerokan dilakukan secara pelan dan jangan terlalu menekan.

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . Yoyok Rohani - Posts · Comments
Tanks to BT Designer · Blogger